Rabu, 02 Desember 2009

Snack yang Bisa Bikin Kamu Sehat



Siapa yang enggak suka sama snack (cemilan)? Semua orang pasti sudah pernah cicipi makanan-makanan ringan. Kebiasaan ngemil (makan makanan ringan di luar jam makan utama), kerap dilakukan oleh segala umur. Satu suap, lalu jadi susah berhenti sampai tandas satu bungkus besar. Kandungan penyedap rasa yang biasanya ada di hampir semua snack (Snack Shop), punya efek samping yang kurang baik untuk kesehatan kamu. Lalu, bagaimana cara memilih snack yang bisa bikin kamu sehat?

Berdasarkan survey online yang dilakukan sebuah media online di Amerika, diperoleh hasil yang cukup menarik untuk jadi bahan pertimbangan kamu. Ada lebih dari 1.000 orang anak usia 13 s/d 18 tahun, telah mengisi survey online yang dilakukan belum lama ini.

Dalam survey ini, para responden juga sampaikan pendapat mereka tentang bagaimana ngemil yang menyehatkan. Berikut, tips-tips menarik dari mereka supaya kamu enggak salah pilih snack (snack shop).

Lebih dari 2 orang pembaca menyatakan bahwa setiap kali mereka memilih snack, mereka selalu mempertimbangan apakah makanan ringan ini cukup menyehatkan buat tubuh mereka. Ini pertimbangan yang bagus (snack shop). Memahami apa yang baik dan tidak baik dan segera membuat pilihan terbaik atas semua pilihan itu, jadi langkah pertama yang bagus buat kamu, teens.

Beberapa dari responden ini malah berpikir lebih jauh tentang snack (snack shop). Mereka juga mempertimbangkan bagaimana makanan ringan itu dibuat. Tak sedikit juga yang mempertimbangkan apakah bahan-bahan yang dipakai untuk membuat makanan tersebut, berasal dari bahan yang segar dan berkualitas bagus. Misalnya, bahan dasar biskuit, yogurt, dan segala jenis kripik.

Ada juga yang lebih memilih sayuran (snack shop) dan buah-buahan sebagai snack yang kerap mereka makan. Sally, 16, berpendapat, “Penuhi aja kulkas kamu dengan segala jenis buah-buahan dan sayuran yang paling kamu sukai. Makanan ini jauh lebih baik untuk kesehatan tubuh kita, daripada menyimpan segala jenis cake dan makanan ringan lainnya.”

Alena yang seusia dengan Sally, punya trik lain. “Kalau kamu ingin menghindari kebiasaan ngemil, kamu juga musti punya jam makan yang teratur. Selain itu, supaya enggak gampang lapar, hindari juga makanan fast food (snack shop). Makanlah makanan yang padat gizi,” ucapnya.

Stephany yang baru menginjak usia 13 tahun, punya tanggapan lain. “Libatkan orangtua kamu untuk memilih makanan yang terbaik buatmu (snack shop). Karena, enggak sedikit dari para orangtua yang memberikan makanan yang kurang baik untuk kesehatan anak mereka sendiri. Padahal itu ‘kan penting,” ucapnya.

Dari survey online ini, sebanyak 57% menyatakan bahwa mereka akan menyadari sebanyak apa makanan yang telah mereka makan, sebelum memutuskan untuk makan snack.

indofamily.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar