Tampilkan postingan dengan label kta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kta. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Juli 2010

Bank Tingkatkan Sisten Kredit Tanpa Agunan

Kredit tanpa agunan (KTA) atau personal loan masih menjadi ladang bisnis yang menggiurkan buat bank. Mereka memprediksi, tahun 2010 kompetisi di segmen ini bakal berlangsung keras.Ketatnya persaingan itu bisa terekam dari target pertumbuhan KTA masing-masing bank. Rata-rata bank menargetkan pertumbuhan KTA tahun ini minimal 20%.

The Royal Bank of Scotland (RBS) Indonesia, misalnya. "Tahun ini kami menargetkan KTA bisa tumbuh 20%-25%," kata Dessy Masri, kepala pembiayaan konsumen RBS Indonesia, tadi sore.Hingga akhir 2009, Dessy, outstanding KTA RBS Indonesia sekitar Rp1,5 triliun dengan penyaluran kredit baru sebesar Rp1 triliun. Dessy menjelaskan, komposisi KTA ini mencapai 40% dari total kredit yang disalurkan RBS Indonesia ke segmen ritel. "Sisanya, adalah kartu kredit dan kredit loan yang kecil-kecil," ujarnya.

RBS Indonesia menawarkan produk KTA sejak tahun 2000. Menurut Dessy, di tahun ke sepuluh ini, target penyaluran KTA sebesar 25% merupakan target yang optimistis.Optimisme pada prospek bisnis kredit tanpa agunan ini juga datang dari Bank DBS Indonesia. Bank yang baru menyalurkan KTA sejak setahun lalu ini mematok pertumbuhan KTA di tahun ini sebesar 30%.

Dengan memakai merek Dana Bantuan Sahabat, kucuran KTA Bank DBS saat ini mencapai Rp 200 miliar. "Kami akan agresif mengucurkan KTA. Target kami tahun ini bisa tumbuh di atas 30% ," kata Steffano Ridwan, Senior Vice President Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia.The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) juga melihat peluang besar di bisnis personal loan ini.

"Untuk personal loan, tahun ini kami optimis pertumbuhan akan sejalan dengan target kami," kata Winarti, Vice President Business Banking HSBC. Sayangnya Winarti tak bersedia menyebut nilai Kredit Tanpa Agunan HSBC saat ini ataupun besaran target.

Sumber : resepobtkuno.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Kamis, 08 Juli 2010

Kadin Meminta Bank Di Riau Untuk Tingkatkan KTA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau meminta Bank Riau untuk menaikan plafon kredit tanpa agunan bagi UMKM hingga Rp1 miliar untuk mengatasi dampak kenaikan BBM terhadap sektor riil.Direktur Eksekutif Kadin Riau Muhammad Herwan di Pekanbaru, Selasa mengatakan, Bank Riau kini baru memberlakukan batas tertinggi pemberian kredit UMKM tanpa agunan sebesar Rp15 juta.Menurut dia, jumlah tersebut relatif kecil mengingat potensi UMKM daerah yang masih bisa berkembang namun tidak "bankable" sehingga sulit mendapat akses permodalan.

Apalagi saat sektor rill terkena dampak kenaikan harga BBM, Bank Riau harus lebih besar menggelontorkan modal bagi UMKM,katanya.Saat ini Kadin tengah menyusun rekomendasi peningkatan plafon kredit tanpa agunan kepada Bank Riau. Hal itu sangat memungkinkan, apalagi keduanya sudah menjalin nota kesepahaman (MoU) tentang pemberian kredit murah, mudah dan cepat tanpa jaminan kepada UMKM anggota Kadin Riau, pada Mei silam.

Untuk menunjang rencana tersebut, Kadin berencana menggandeng Bank Indonesia Pekanbaru untuk penyusunan "data base" UMKM yang akan menjadi sasaran pemberian kredit tanpa agunan.Selain itu, Kadin juga mengusulkan agar dibuat sebuah segmentasi terhadap UMKM untuk dapat mengalihkan jaminan dalam bentuk lain sehingga mendapatkan kredit Rp500 juta hingga Rp1 miliar.Ia berpendapat, UMKM diharapkan dapat menggunakan surat kontrak kerja untuk mendapatkan kredit bank dengan jumlah besar. Dengan demikian, sebuah UMKM makanan cukup menggunakan kontrak pemesanan untuk mendapatkan kredit. Hal itu untuk mengatasi kesulitan mereka yang kesulitan modal untuk mengerjakan pemesanan dalam jumlah besar.

Rencana ini masih merupakan uji coba untuk melihat sejauh mana komitmen Bank Riau untuk memajukan ekonomi kerakyatan di Riau.

Sumber : artikellama.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Kamis, 03 Juni 2010

Kredit tanpa Agunan

Pada awal tahun 2000-an, suatu lembaga keuangan perbankan asing mempelopori adanya konsep penyaluran kredit dengan sistem baru, yang mana meniadakan collateral sebagai persyaratanya yang sering dikenal dengan Kredit Tanpa Agunan / jaminan (KTA). Hadirnya KTA memberikan kemudahan tersendiri bagi para debitur yang mempunyai keterbatasan dalam ketentuan atau persaratan dalam hal collateral (jaminan). keuntungan dari KTA adalah memberikan kesempatan kepada nasabah untuk dapat menikmati fasilitas kredit dana tunai, tanpa menjaminkan asset berupa collateral yang mana dana tersebut dapat gunakan sebagai modal usaha, renovasi, investasi atau kebutuhan lainnya. Selain itu, suku bunganya pun kompetitif dengan sistem perhitungan bunga flat dan nasabah bebas menentukan jangka waktu (tenor) pengembaliannya disesuaikan dengan kemampuan angsurannya. KTA dapat dikategorikan sebagai kredit mikro berdasarkan nilai atau plafond yang diberikan, khususnya ditujukan untuk nasabah perseorangan atau usaha kecil menengah. Persyaratan dalam Kredit Tanpa Agunan pada umumnya mencakup analisis terhadap identitas perseorangan, legalitas usaha, kemampuan finansial dan historical credit sebelumnya.

Sumber : Iklanpos

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia