Kamis, 19 November 2009

Wisata kuliner di Bandung Makin Digemari



Keberadaan wisata kuliner atau Tempat Makanan Bandung yang kian populer diakui Manager Food and Beverage Hotel Horison, Sugiharta yang akrab dipanggil Chef Ugi menyaingi jumlah wisatawan yang makan di hotel-hotel Bandung. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang makan siang di hotel.

"Ya, bisa dibilang tersaingi, hampir sepi. Jumlah pengunjung yang makan siang di hotel memang menurun. Mereka lebih memilih makan di luar hotel," tutur Chef Ugi yang tahun lalu menjabat sebagai President Indonesia Chef Association (ICA).

Menurut Chef Ugi, wisatawan yang datang ke Bandung kebanyakan dari Jakarta. "Ketika di Jakarta mereka biasa makan siang di hotel. Maka ketika di Bandung mereka bosan makan di hotel," ujarnya.

Para wisatawan datang ke Bandung mencari tempat makanan dengan suasana baru dan harga yang murah dan tidak formal. "Kalau di hotel tidak rileks, cara makan di meja juga harus diperhatikan," ucapnya.

Chef Ugi menilai makanan Bandung saat ini sudah begitu bervariasi. Beragam jenis makanan ada di Bandung baik makanan tardisional, makanan khas Cina, Eropa, Thailand atau modifikasi. Tapi untuk makanan aslinya akan sulit ditemui karena disesuaikan dengan lidah masyarakat Bandung.

"Kemana-mana makanan ada dengan rasa yang enak juga murah," ucapnya.

Namun Chef Ugi pun menyatakan keprihatinannya pada orientasi makan di masyarakat. Dia mencontohkan di Eropa dan Amerika orang-orang mencari tempat makanan berdasarkan profesionalisme.

"Misalnya ketika makan mereka melihat dulu siapa chef yang ada di belakangnya. Sedangkan di Indonesia kita tidak melihat itu," tuturnya. Di Indonesia, Bandung khususnya nama chef tidak muncul.

bandung.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar