Mungkin banyak orang mengenal dengan “Pasar Kosambi”….yaa…memang betul kawasan kosambi ini sangat ramai dan banyak dengan makanan yang dijual disana.Lokasi yang strategis berada di pusat
Memang makanan ringan Oleh Oleh Khas Bandung ini cukup enak, apalagi kalo kita makan sambil bersantai, misalnya saja sambil nonton tv, ngobrol-ngobrol ataupun untuk menyajikan makanan ringan untuk tamu. Harga yang ditawarkannya cukup relatif terjangkau untuk dompet mahasiswi dan pelajar sekalipun, misalnya saja harga Tempe goreng, oncom goreng dan pisang goreng hanya Rp 3.000 perbungkus atau1/4 kilogram.
Makanan Oleh Oleh khas Bandung ini dapat bertahan lama, bahkan tempe goreng menurutnya dapat bertahan sampai 4 bulan yang terpenting adalah makanan itu dapat dikemas dengan baik seperti halnya yang dilakukan Ibu Cucun ini dengan membungkus rapat dalam bungkus plastik besar, hingga tidak mengurangi kerenyahan tempe goreng ini. Pertimbangan lainnya dia menjual makanan ini karena mempunyai tempat atau letak Toko Oleh Oleh Bandung yang strategis di depan pasar serta harga makanan yang dijualnya relatif murah yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Disamping itu Ibu Cucun ini juga selalu meningkatkan kwalitas rasa agar selalu lebih baik dan lebih baik. Jenis barang yang dijualnya beragam, semuanya makanan ringan sejenis kripik-kripikan seperti yang dijual sama dengan Bapak Soleh. Juga ada juga kripik kentang yang rasanya gurih dan agak asin, tapi cukup bikin kita ketagihan untuk memakannya.
Kawasan Pasar Kosambi yang bagian depannya memang banyak didominasi dengan pedagang makanan Oleh Oleh Khas Bandung ini. Kalau kita ingin berbelanja makanan ini sebaiknya punya sedikit tips belanja yaitu:
1. Pastikan makanan yang akan dibeli masih renyah dan kwalitasnya masih baik, oleh sebab itu mintalah ke pedagang untuk dapat mencicipinya.
2. Cobalah untuk menawar harganya dari harga yang ditawarkan pedagang.
3. Mintalah agar makanan yang dibeli dapat dikemas baik hingga tidak akan mengurangi kerenyahannya.
Nah…bila kita akan berbelanja makanan oleh-oleh
zaenal/facebook.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar